untuk dya yang teriak karena rindunya...

kamu hadir isi ceita dalam hatiku.. .
teriakan kata penuh canda dalam pikiran ku..
memanja saat ingat aku..
dan memekik kencang berkata butuh aku saat ku jauh..
ku benci bila tau hal itu buat sakit dalam hatimu
namun keadan jauh bukanlah jadi ingin ku...
hanya kamu yang beraktifias hebat dalam pikiranku..
bergerak tanpa retorika karena selalu kupandang lembut tyap jengkal indah & buruk mu
saat ingat itu ku sadar dunia tlah teriak kasar pada ku...
ia ingatkan aku bahwa tlah sia sia kan anugrahku...
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
kau adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
kaulah ladang hati, yang ku taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.

Karena kau akan ada...
saat ku menghampirinya,
saat hati lupa mencarinya dan saat jiwa memerlukan kedamaian...
saat ku sadar kaulah sayap saat terbangku ...
saat ku mengerti kaulah tambatan hatiku .. .
saat itu pula ku tahu
dirimu yang mengilhami tiap langkah hidupku

ku tahu jauh dari mu mungkin telah jadi nafas untuk mu mungkin pula nadimu
tapi ku yakin nafas rindu itu kan menjaga denyut jiwa mu
karena berartinya kamu dimata hatiku
telah meniupkan cinta sejati untuk ku
cinta yang akan menemami hingga rapuh'a tulang & rentanya usia ku
saat tersadar untuk itu sungguh enggan ku merelakan mu
jangan pernah berhenti mencintaiku
dengan seluruh jiwa raga & hatimu
meskipun samar untuk yang lain
kau tetap jadi tambatan hatiku